THE POWER OF ORGANISASI
“Mau jadi kupu-kupu atau
kura-kura?” Pertanyaan yang santer didengar di kalangan
mahasiswa. Kupu-kupu adalah istilah bagi mahasiswa yang kegiatan
sehari-harinya hanyalah kuliah pulang-kuliah pulang. Sedangkan
kura-kura diperuntukkan bagi mereka yang kuliah rapat-kuliah
rapat. Mau memilih yang mana merupakan hak asasi setiap individu,
yang pasti setiap pilihan entah benar atau salah memiliki konsekuensi
masing-masing.
Benar jika dikatakan bahwa tujuan utama dari kuliah
adalah belajar. Benar jika nilai akademik sangat penting. Namun
realitanya hanya sekitar tiga puluh persen ilmu diperoleh di bangku
perkuliahan. Karenanya, penting mengikuti kegiatan di luar
perkuliahan agar dapat menambah ilmu serta wawasan. Kebanyakan
mahasiswa tidak menyadari ada hal lain yang sama penting dengan kemampuan
akademik, yaitu bagaimana cara berhubungan dengan orang lain dalam lingkungan
masyarakat. Di atas kertas boleh tertulis “A” tetapi apakah “A” itu juga bisa
diterapkan dalam lingkungan masyarakat? Cara berhubungan dengan masyarakat
dapat diperoleh dengan berorganisasi baik yang sifatnya internal kampus maupun
eksternal.
Apa itu sebenarnya organisasi? Organisasi berasal
dari bahasa Yunani yaitu organon yang berati alat. Organisasi
sendiri adalah sekelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan
bersama. Organisasi dapat menjadi tempat untuk mengembangkan kreativitas
mahasiswa yang tidak bisa disalurkan di dalam kelas, tempat melatih sifat
kepemimpinan dan ketahanan mental. Sering sekali ditemukan mahasiswa yang
cerdas tetapi susah mendapat pekerjaan karena sulit berhubungan dengan orang
lain. Itu mengapa organisasi merupakan alat bagi mahasiswa untuk melatih diri
berinteraksi. Dimulai dari berlatih mengeluarkan pendapat di kelompok
kecil, yaitu dalam organisasi itu sendiri, hingga berlanjut ke
kelompok yang lebih besar, antar organisasi, hingga akhirnya masyarakat.
Manfaat lain berorganisasi adalah mengembangkan
sifat leadership. Pasti akan ada saat di mana leadership atau
sifat kepemimpinan harus dikeluarkan. Ketika ada kegiatan atau acara yang
diselenggarakan oleh suatu organisasi, diperlukan sifat kepemimpinan untuk
mengatur jalannya kegiatan agar berlangsung dengan baik. Tentunya
kemampuan itu sangat berguna dalam dunia kerja yang profesional. Organisasi
juga mengajarkan cara mengatur waktu, mahasiswa yang mengikuti kegiatan
organisasi akan kehilangan sedikit waktunya untuk belajar atau mengerjakan
tugas kuliah, sementara tugas yang diberikan tetap sama banyak dengan mahasiswa
yang tidak berorganisasi. Di sinilah dilatih kemampuan mahasiswa
mengatur waktu, mana yang harus didahulukan dan lebih penting. Suatu
saat jika dihadapkan tugas pekerjaan yang banyak, mahasiswa yang dulu
berorganisasi sedikit lebih terlatih menetapkan prioritas kerja dan lebih
terbiasa melakukan pekerjaan yang banyak sekaligus.
Hal lain yang diperoleh dari berorganisasi
dan sangat bermanfaat yaitu memperluas jaringan atau menambah koneksi. Jika
berorganisasi pasti sering berbuhubungan dengan dunia luar. Sehingga akan
menambah kenalan dari berbagai tempat. Hal tersebut sangat berguna dalam
mencari pekerjaan kelak. Berorganisasi juga melatih mental menghadapi
permasalahan atau konflik. Dalam berorganisasi pasti banyak konflik yang
ditemui, karena merupakan tempat bertemunya banyak orang dengan latar belakang serta
pemikiran yang berbeda-beda. Hal tersebut justru membawa manfaat saat
menghadapi masalah dalam dunia kerja. Sebab sudah terbiasa menghadapi
konflik dan memiliki mental yang kuat menghadapi permasalahan yang datang
sehingga dapat terselesaikan.
Sebagian besar alasan mahasiswa tidak mau mengikuti
organisasi karena takut menghambat kuliah. Banyak contoh nyata yang
memperkuat alasan mereka takut berorganisasi. Misalnya banyak senior di kampus
yang berpredikat “MAPALA” (Mahasiswa Paling Lama), dikarenakan lebih
fokus pada kegiatan organisasi dibanding perkuliahan. Sebenarnya hal tersebut
merupakan suatu kesalahan berpikir. Justru banyak tokoh besar yang semasa
kuliah juga aktif berorganisasi hingga akhirnya meraih kesuksesan. Di
antaranya yakni, Muhamad Jusuf Kalla, mantan wakil presiden
Indonesia, beliau dulu aktif dalam HMI. Kemudian Mahfud
MD, ketua MK, beliau bahkan pernah menjabat sebagai pimred LPM Keadilan
UII Yogyakarta, dan masih banyak tokoh-tokoh lainnya. Berorganisasi bukan
berarti mengorbankan kuliah. Banyak juga mahasiswa yang aktif
berorganisasi, tetap dapat lulus tepat waktu. Bahkan memperoleh
predikat cum laude. Semua tergantung dari individu
masing-masing. Mau mementingkan akademik, atau organisasi
saja, atau kedua-duanya.
Seperti yang dijelaskan di atas, setiap
pilihan memiliki konsekuensi. Tidak bisa dipungkiri, berorganisasi akan
mengurangi sedikit waktu belajar. Kegiatan yang
dilakukan juga lebih banyak dibanding yang tidak
berorganisasi, sehingga waktu libur terkadang tidak ada. Namun bukankah
itu mahasiswa yang semestinya? Yaitu mereka yang dapat mengawinkan antara
akademik dengan organisasi, yang dapat berhasil menyeimbangkan keduanya.
Mahasiswa memiliki fungsi sebagai agent of change. Serta dalam
Tri Dharma Perguruan Tinggi, pada poin ketiga, tugas mahasiswa
yaitu pengabdian pada masyarakat. Hal tersebut dapat ditemukan dalam
organisasi. Karena organisasi yang baik adalah organisasi yang dapat
membawa perubahan baik dan manfaat bagi lingkungan masyarakat sekitarnya.
Mahasiswa memang semestinya tetap meprioritaskan
kuliah. Karena dengan kuliah, gelar sarjana diperoleh, dan jika
sarjana, maka pengakuan dari masyarakat juga diperoleh. Tetapi bukan
berarti dengan cara mengurung diri belajar di kamar dan mengisolasi
diri dari dunia luar. Bukan yang utama bukan berarti tidak
penting. Organisasi memiliki peran yang sangat penting dalam menunjang
kecerdasan mahasiswa. Seperti yang diterangkan sebelumnya, dalam
organisasi diajarkan dan dilatih cara bertahan dalam dunia masyarakat yang
penuh masalah dan konflik. Serta dunia yang tidak hanya memerlukan
kecerdasan intelektual, tetapi juga kecerdasan dalam berinteraksi dan
berperilaku dalam masyarakat.
Utamakan yang penting, dahulukan yang urgent.
Dengan begitu akademik dan organisasi pasti bisa diselaraskan
1 komentar:
bosen kalah kalah aja..?? silahkan coba registrasi di bolavita sabung ayam-pukul mati
hanya dengan modal 50 ribu sudah bisa jadi jutawan
buktikan sendiri no Hoax... ^^
info lbh lanjut:
WA: +628122222995
Posting Komentar