PENDIDIKAN AKHLAQ
Pada zaman
millennial ini anak remaja sangatlah pesat berkembang etikanya karena
terpengaruh oleh dunia media sosial, media sosial sendiri sekarang menjadi
wadah bagi remaja untuk menyalurkan exspresi maupun aksi. Dan selama ini media
sosial sendiri mempengaruhi remaja- remaja bertindak tidak sesuai apa yang
telah dia ajarkan rosulullah dan lebih cenderung mengikuti perkembangan zaman.
Menurut pakar ahli masyarakat massa
Stanley J. Baran yang berbunyi Media
memiliki kekuatan memaksa dalam masyarakat yang dapat menumbangkan norma-norma
dan nilai-nilai hingga merusak tatanan sosial. Untuk mengatasi bentuk ancaman
ini media harus berada di bawah kontrol elit, dan kita sebagai mujahid islam
perlu andil dalam dampak merubah dengan pendidikan akhlaq.
Hasil penelitian terbaru menurut
kominfo mencatat pengguna internet di Indonesia yang
berasal dari kalangan anak-anak dan remaja diprediksi mencapai 30 juta.
Penelitian juga mencatat ada kesenjangan digital yang kuat antara anak dan
remaja yang tinggal di perkotaan dengan yang tinggal di pedesaan. Melihat jumlah pengguna yang mayoritas dari remaja dan
anak- anak pendidikan moral sangat dibutuhkan
oleh remaja dan anak generasi sekarang ini. Bukan hanya sekedar pelajar
formal yang kita butuhkan saat ini, tapi dibutuhkan pendidikan moral yang harus
terus dibangun agar kelak para pelajar akan menghasilkan manusia-manusia yang
bermoral dan berakhlak mulia. Banyak contoh yang terjadi disekitar kita, tidak
sedikit para intelektual yang pintar-pintar tapi tidak dibarengi dengan
moral dan akhlak yang baik, banyak para oknum-oknum pejabat yang korup, juga
tidak sedikit yang terkena atau terkait kasus asusila di negara ini, itu semua
merupakan hasil dari pendidikan yang kurang dibarengi dengan pendidikan moral
yang baik. Nabi muhammad SAW bersabda
انما بعثت لاتمم مكارم الاخلاق
Inilah
misi utama diutusnya nabi kita Muhammad saw. kepada segenap manusia di muka
bumi, baik untuk umat pada zamannya maupun umat yang datang sepeninggal beliau
sampai generasi yang hadir pada hari kiamat kelak, termasuk untuk kita yang
hidup dewasa ini. Apakah moral tersebut terkait dengan hubungan manusia dengan
Tuhannya, atau hubungan manusia dengan tumbuh-tumbuhan, atau hubungan manusia
dengan hewan, atau hubungan manusia dengan lingkungan, atau hubungan manusia
dengan sesama manusia baik sesama muslim maupun non muslim. Semuanya dibingkai
dalam moral yang sangat mulia. Keberadaan masyarakat jahiliah, bukan berarti
jahiliah dalam aspek intelektualnya.
Saudara-saudaraku semua,
ولااتمشي فيالاءرضي مراحا انك لن تحريق الاءرضا ولن تبلغ الجا ل طو ال
“Dan janganlah kamu berjalan
di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat
menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.” (QS.
Al-isra`:37 )
Kita tau bahwa kita adalah
ciptaan yang maha kuasa dan akan kembali lagi kepada sang pencipta,
terlaknatlah mereka bagi para orang yang menyombongkan segala sesuatu yang dia
peroleh dari alam semesta ini. Semua milik allah dan akan kembali pada allah
semata. Jika kita mendapatkan sesuatu yang mana orang lain tidak akan bisa
meraihnya tetaplah merunduk dan selalu bersyukur kepada sang maha pencipta alam
semesta.
Saudara
saudaraku semua ,
Dan
dapat kita simpulkan bahwa remaja zaman sekarang sangatlah kurang akan
pendidikan akhlaq dan lebih nyaman dengan dunia maya mereka , yang menyebabkan
mereka jauh dari agama dan akhlaqul karimah . untuk itu sendiri kita harus
dapat memanfaatkan segala bentuk aspek media sosial maupun realita sosial untuk
belajar mengenai akhlaqul karimah. Demikian yang dapat saya sampaikan, apabila
ada tutur kata yang kurang berkenan di hati saudara saudaraku , saya mohon maaf
sebesar besarnya karna manusia adalah tempat lupa dan tempat salah
Wabillahi taufiq wal hidayah , fastabiqul khairat ..!!
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.
0 komentar:
Posting Komentar